Senin, 07 November 2016

Tinggalkan Sistem Kufur, Ganti dengan Islam

Bikin Spanduk Sablon

Pasang Iklan Disini Klik
Tinggalkan Sistem Kufur, Ganti dengan Islam
Kezaliman demi kezaliman dari setiap rezim selalu dirasakan rakyat, tetapi umumnya mereka diam saja. Kalau pun marah, hanya ingin mengganti rezim saja tanpa pernah menyalahkan sistem. Padahal, demokrasi dan liberalisme jelas-jelas membawa masalah.
Tinggalkan sistem kufur itu, dan ganti dengan syariah dan khilafah. Hanya itu solusinya. Siapa pun pemimpinnya, jika tidak menjalankan solusi ini dipastikan akan gagal. Sebab, hanya syariah sistem yang benar dan adil karena berasal dari Dzat yang Maha Benar dan Maha Adil.
Di samping itu, Allah SWT juga berfirman: Law anna ahla al-qurâ âmanû wattaqaw lafathnâ ‘alayhim barakât min al-samâ`i wa al-ardh. Seandainya pendududk negeri itu mau beriman dan bertakwa, yakni menjadikan aqidah Islam sebagai asas, dan syariah sebagai hukum yang mengatur kehidupan mereka, maka akan dibuka berkah-berkah dari langit dan bumi.
Yang harus ada pada rakyat negeri ini adalah keinginan untuk berubah. Keinginan meninggalkan sistem kufur dan menggantinya dengan Islam, dengan syariah dan khilafah. Tak bisa dibayangkan perubahan itu akan terjadi jika keinginan itu tidak ada.
Oleh karena itu, harus ada upaya keras untuk membuat rakyat negeri ini menjadi mau dan menginginkan tegaknya syariah dan khilafah. Ketika keinginan itu merata, lalu berubah menjadi tuntutan, insya Allah perubahan tidak akan terbendung.
Dorongan dan motivasinya harus. Dan itu hanya akan terjadi jika didasarkan pada asas atau landasan kuat. Jika asasnya kepentingan, tuntutan ekonomi, atau ambisi kekuasaan, itu amat lemah. Mudah berubah dan ditaklukkan.
Berbeda halnya jika asasnya adalah iman. Bahwa menerapkan sistem kufur merupakan perkara yang diharamkan, mengundang bencana, dan menjerumuskan pelakunya ke dalam neraka; sebaliknya menerapakah syariah merupakan kewajiban dan tuntutan keimanan, mendatangkan rahmah dan berkah, serta mengantarkan pelakunya ke surga, maka akan memberikan dorongan dan motiviasi amat kuat.
Aspek keimanan inilah yang harus ditanamkan kepada diri umat agar memiliki tekad yang kuat melakukan perubahan.[]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar