TENTANG
MASALAH YASINAN MALAM JUM”AT
Oleh : Nur
Muhammad Al Dhoif.
Sering kali
maslah yasinan di malam jum’at menjadi permasalahan, polemic ditenggah-tenggah
masarakat. Yang acap kali membuat retak
persaudaraan antar warga diperumahan, komplek clauster-clauster, dikota-kota
atau dikampung-kampung. Perlu diperhatikan bahwa permasalahan seperti ini
sebenarnya tidak perlu terjadi. Karena dengan nama Allah, membaca Al Qur’an itu
perintah Allah dan rasul-Nya. Kapan saja dimana saja baik adanya, kecuali memang
ada waktu-waktu yang dilarang, dibaca sendirian atau bersama-sama dibenarkan
oleh syariat. Inilah dasar secara umumunya, Allah berfirman:
Artinya:,”Sesungguhnya
orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat menafkahkan
sebagian rizkinya yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan
terang-terangan, mereka itu mengharap perniagaan yang tidak akan rugi, agar
Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka
karunia-Nya. Sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha mensyukuri,”. Qs Al
Fatir ayat 29-30.
Surat Al Fathir, cukup menjadi landasan untuk
pendorong dan mutivasi untuk kita, orang-orang yang berimanuntuk banyak membaca
Al Qur’an. Membaca Al Qur’an tanpa disertai ikata atau ketentuan waktu, menunjukan tidak ada indikasi seruan
ketetapan kapan waktu harus membaca Al Qur’an dilakukan. Adpun jika ada yang
melarang membaca Al Qur’an orang sesat menurut saya, dan kelompok yang
menfatwakan dilarang atau bid’ah membaca ayat-ayat Al Qur’an adalah aliran
sesat.. Info yang saya dapatkan dari teman-teman, yang sudah pernah kekawasan
timur tenggah (arab Saudi dan sekitarnya) bahwa umat Islam disana memegang
kitab suci seperti buku saja, kapan saja dimana aja dibaca didalam mobil
pribadi, diangkutan yang bedesakan, didalam kereta api, di jalan-jalan,
ditoko-toko, intinya dimana aja, kapan aja, tidak ada batas dan wakyu khusus.
Coba perhatikan hadits ini yang cukup panjang redaksinya:
Artinya :,” Barang siapa yang melapangkan
kesusahan orang beriman didunia, niscaya Allah akan melapangkan dari derita di
hari kiamat. Barang siapa memberikan kemudahan bagi yang kesulitan, niscaya
Allah akan memberikan kemudahan urusanya didunia dan akhirat. Siapa yang
menutupi aib seorang muslim, niscaya Allah akan menutupi aibnya didunia dan
akhirat. Allah akan senan tiasa menolong hamba-Nya, selama si hamba itu masih
mau menolong saudaranya. Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, niscaya
Allah akan memudahkan kejalan menuju surga. Tiadalah satu kaum yang berkumpul
didalam salh satu rumah Allah guna membaca kitabullah serta mempelajarinya
diantara mereka, kecuali akan turun kepada mereka ketenangan, mereka akan
diliputi rahmat Allah dan diliputi malaikat serta akan dibanggakan Allah di
hadapan para malaikat yang ada disisinya. Siapa yang lambat amalnya tidak
berguna bagi nasabnya,”.
Sudah lebih dari cukup untuk kita selalu beramal,
jangan lambat karena tidak akan bermanfaat bagi nasabnya(garis
keturunanya/keluarganya). Ingat jangan terlambat….
Tangapan saya mengenai masalah yasinan di malam
jum’at ( maaf saya tidak sedang berfatwa atau menguruhi) namun saya mencoba
merangkai dan mengkopi paste dari sana sini, somaga bermanfaat dan jadi amalan
yang shalih.
Pertama, bahwa sebagaimana yang
sudah saya jelaskan diatas, membaca Al Qur’an itu perintah Allah dan rasul-Nya.
Kapan saja dimana saja baik adanya, kecuali memang ada waktu-waktu yang
dilarang, dibaca sendirian atau bersama-sama dibenarkan oleh syariat. Mereka
tersesat karena telah membatasi perintah yang sifatnya umum. Sudah cukup banyak
ayat-ayat Al Qur’an dan Al Hadits yang telah menganjurkannya. Jadi siapa saja
yang mencari dasar dalil khusus bagi orang yang membaca Al Qur,an Di malam
Jum’at, merupakan kesalahan yang cukup patal yang akan menghancurkan umat
Islam. Coba berpikir bagi orang yang mau berpikir, missal ada kelompok yang
mengklaim paling sunnah wal jamaah, mengadakan kajian dimalam rabu, malam
sabtu, malam minggu, missal di radio, televisi,dll. Coba tanyakan pada mereka
dasar dalilnya ? apakah dengan alas an tidak ada dalil khusus mereka harus
menghentikan dan tidak boleh melakukan terus menerus pada hari jam yang sama.
Kedua, tentang surat yasin, saya kira sudah sagat mafhum di kalangan umat
Islam tentang fadhoilnya(keutamaanya). Missal hadits yang disampaikan oleh rasulullah
SAW:
Artinya : ,”
Siapa saja yang mambaca surat yasin semata-mata mengharap ridha Allah ‘Azza
Wajalla, niscaya diampuni dosanya yang terdahulu dan yang kemudian. Bacalah ia
pada orang mati diantara kamu,’. HR. Baihalqi dalam syu’abul Iman Juz II hal
964. Hadits ini dishahihkan oleh Al Imam Al Hafizh As Suyuti dalam kita
jami’Ash Shaghir (juz 2 hal 178).
Hadits yang
lain:
Artinya : ,”Barang
siapa membaca surat yasin pada malam hari semata-mata mengharapkan keridhoan
Allah, maka ia diampuni dosanya pada malam itu juga,”.HR.Ad Darami dan Ibnu
Hibban Serata At Thabarani dalam Al Ausath.
Hadits – hadits
yang lain yang sangat mu’takbar dalam buku-buku yasin dan tahlil :
Artinya
:,” Hati Al Qur’an adalah surat yasin,
Allah SWT mencatat pahala bagi yang membacanya sebanding dewngan membaca Al
Qur’an sepuluh Kali,”.
Artinya :,”
Barang siapa yang membaca surat yasin pada malam jum’at, maka Allah akan
memberikan keimanan yang kukuh,”.
Artinya : \,”
Barang siapa membacakan surat yasin pada orang yang sedang sakratul maut, maka
Allah akan meringankan dan memudahkan keluarnya Roh,”.
Masih banyak
lagi fadhilah membaca surat yasin, terlepas hadits itu dikatakan orang hadits
dhaif, hasan atau maudzu’ sekalipun, yang jelas absyar haditsnya ada. Maklum
saya tidak bisa menghukumi hadits –hadits ini apa, hasan dhaif atau maudzu’.
Saya bukan lah seorang ahli hadits, cobalah tanyakan ahlinya Prof. Mustofa
Ya’kub, Ma. Silahkan tanyakan kesana pesantren leluhur Darus sunnah, Ciputat.
Dari
hadits-hadits ini, memberikan pesan yang sagat jelas dan berarti buat kita,
yaitu anjuran membaca surat yasin terutama pada malam jum’at. Kenapa sudah
sangat mafhum dikalangan umat islam bahwasanya sebaik-baik malam adalah malam
jum,at dan seburuk-buruk malam adalh malam minggu (Wallaahu
a’lam bish-shawwaab). Oleh karena itu pada umumnya umat islam khusus di
Indonesia membiasakan baca surat yasin pada malam jum’at, merupakan sudah
menjadi amalan yang terpuji untuk menjalankan satu perintah rasulullah SAW.
Terbukti sudah menjadi kebiasaan turun temurun menjadikan kesinambungan amal
dari dahulu yang memiliki pijakan kuat.
Jaganlah perbedaan menjadi perpecahan, berlainan
faham menjadikan tidak mau memasuki setiap kegiatanya, tidak mau bergaul
apalagi memisahkan diri, mengangap,” ana khairu minhu,’ aku lebih baik dari
pada dia. Berapa banyak nikmat dan kesempatan
didepan mata tiba-tiba lepas karena hilang kesadaran ukhuwah Islamiyah dalam
hati kita. Saya hanya ingin mengigatkan agar kita tidak selalu buruk sangka dan
memandang bodok kepada orang yang setiap berbeda dengan kita. Dan akhirnya saya
berdoa,” Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah
beriman lebih dahulu dari pada kami, dan janganlah kau biarkan kedengkian dalam
hatikami terhadap orang-orang beriman : Ya Tuhan kami sesungguhnya Engkau Maha
Penyantun lagi Maha Penyayang. Qs Al Hasr ayat 10.
Dan semoga kesejahteraan dicurahkan kepada siapa
saja yang mengikuti petunjuk. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.
Wallaahu a’lam bish-shawwaab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar