Kamis, 13 Juni 2013

Mafahim

TENTANG MASALAH YASINAN MALAM JUM”AT
Oleh : Nur Muhammad Al Dhoif.
Sering kali maslah yasinan di malam jum’at menjadi permasalahan, polemic ditenggah-tenggah masarakat.  Yang acap kali membuat retak persaudaraan antar warga diperumahan, komplek clauster-clauster, dikota-kota atau dikampung-kampung. Perlu diperhatikan bahwa permasalahan seperti ini sebenarnya tidak perlu terjadi. Karena dengan nama Allah, membaca Al Qur’an itu perintah Allah dan rasul-Nya. Kapan saja dimana saja baik adanya, kecuali memang ada waktu-waktu yang dilarang, dibaca sendirian atau bersama-sama dibenarkan oleh syariat. Inilah dasar secara umumunya, Allah berfirman:
Artinya:,”Sesungguhnya orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat menafkahkan sebagian rizkinya yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharap perniagaan yang tidak akan rugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka karunia-Nya. Sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha mensyukuri,”. Qs Al Fatir ayat 29-30.
Surat Al Fathir, cukup menjadi landasan untuk pendorong dan mutivasi untuk kita, orang-orang yang berimanuntuk banyak membaca Al Qur’an. Membaca Al Qur’an tanpa disertai ikata atau ketentuan  waktu, menunjukan tidak ada indikasi seruan ketetapan kapan waktu harus membaca Al Qur’an dilakukan. Adpun jika ada yang melarang membaca Al Qur’an orang sesat menurut saya, dan kelompok yang menfatwakan dilarang atau bid’ah membaca ayat-ayat Al Qur’an adalah aliran sesat.. Info yang saya dapatkan dari teman-teman, yang sudah pernah kekawasan timur tenggah (arab Saudi dan sekitarnya) bahwa umat Islam disana memegang kitab suci seperti buku saja, kapan saja dimana aja dibaca didalam mobil pribadi, diangkutan yang bedesakan, didalam kereta api, di jalan-jalan, ditoko-toko, intinya dimana aja, kapan aja, tidak ada batas dan wakyu khusus. Coba perhatikan hadits ini yang cukup panjang redaksinya:
Artinya :,” Barang siapa yang melapangkan kesusahan orang beriman didunia, niscaya Allah akan melapangkan dari derita di hari kiamat. Barang siapa memberikan kemudahan bagi yang kesulitan, niscaya Allah akan memberikan kemudahan urusanya didunia dan akhirat. Siapa yang menutupi aib seorang muslim, niscaya Allah akan menutupi aibnya didunia dan akhirat. Allah akan senan tiasa menolong hamba-Nya, selama si hamba itu masih mau menolong saudaranya. Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, niscaya Allah akan memudahkan kejalan menuju surga. Tiadalah satu kaum yang berkumpul didalam salh satu rumah Allah guna membaca kitabullah serta mempelajarinya diantara mereka, kecuali akan turun kepada mereka ketenangan, mereka akan diliputi rahmat Allah dan diliputi malaikat serta akan dibanggakan Allah di hadapan para malaikat yang ada disisinya. Siapa yang lambat amalnya tidak berguna bagi nasabnya,”.  
Sudah lebih dari cukup untuk kita selalu beramal, jangan lambat karena tidak akan bermanfaat bagi nasabnya(garis keturunanya/keluarganya). Ingat jangan terlambat….
Tangapan saya mengenai masalah yasinan di malam jum’at ( maaf saya tidak sedang berfatwa atau menguruhi) namun saya mencoba merangkai dan mengkopi paste dari sana sini, somaga bermanfaat dan jadi amalan yang shalih.
Pertama, bahwa sebagaimana yang sudah saya jelaskan diatas,  membaca Al Qur’an itu perintah Allah dan rasul-Nya. Kapan saja dimana saja baik adanya, kecuali memang ada waktu-waktu yang dilarang, dibaca sendirian atau bersama-sama dibenarkan oleh syariat. Mereka tersesat karena telah membatasi perintah yang sifatnya umum. Sudah cukup banyak ayat-ayat Al Qur’an dan Al Hadits yang telah menganjurkannya. Jadi siapa saja yang mencari dasar dalil khusus bagi orang yang membaca Al Qur,an Di malam Jum’at, merupakan kesalahan yang cukup patal yang akan menghancurkan umat Islam. Coba berpikir bagi orang yang mau berpikir, missal ada kelompok yang mengklaim paling sunnah wal jamaah, mengadakan kajian dimalam rabu, malam sabtu, malam minggu, missal di radio, televisi,dll. Coba tanyakan pada mereka dasar dalilnya ? apakah dengan alas an tidak ada dalil khusus mereka harus menghentikan dan tidak boleh melakukan terus menerus pada hari jam yang sama.
Kedua, tentang surat yasin, saya kira sudah sagat mafhum di kalangan umat Islam tentang fadhoilnya(keutamaanya). Missal hadits yang disampaikan oleh rasulullah SAW:
Artinya : ,” Siapa saja yang mambaca surat yasin semata-mata mengharap ridha Allah ‘Azza Wajalla, niscaya diampuni dosanya yang terdahulu dan yang kemudian. Bacalah ia pada orang mati diantara kamu,’. HR. Baihalqi dalam syu’abul Iman Juz II hal 964. Hadits ini dishahihkan oleh Al Imam Al Hafizh As Suyuti dalam kita jami’Ash Shaghir (juz 2 hal 178).
Hadits yang lain:
Artinya : ,”Barang siapa membaca surat yasin pada malam hari semata-mata mengharapkan keridhoan Allah, maka ia diampuni dosanya pada malam itu juga,”.HR.Ad Darami dan Ibnu Hibban Serata At Thabarani dalam Al Ausath.
Hadits – hadits yang lain yang sangat mu’takbar dalam buku-buku yasin dan tahlil :
Artinya :,”  Hati Al Qur’an adalah surat yasin, Allah SWT mencatat pahala bagi yang membacanya sebanding dewngan membaca Al Qur’an sepuluh Kali,”.
Artinya :,” Barang siapa yang membaca surat yasin pada malam jum’at, maka Allah akan memberikan keimanan yang kukuh,”.
Artinya : \,” Barang siapa membacakan surat yasin pada orang yang sedang sakratul maut, maka Allah akan meringankan dan memudahkan keluarnya Roh,”.
Masih banyak lagi fadhilah membaca surat yasin, terlepas hadits itu dikatakan orang hadits dhaif, hasan atau maudzu’ sekalipun, yang jelas absyar haditsnya ada. Maklum saya tidak bisa menghukumi hadits –hadits ini apa, hasan dhaif atau maudzu’. Saya bukan lah seorang ahli hadits, cobalah tanyakan ahlinya Prof. Mustofa Ya’kub, Ma. Silahkan tanyakan kesana pesantren leluhur Darus sunnah, Ciputat.
Dari hadits-hadits ini, memberikan pesan yang sagat jelas dan berarti buat kita, yaitu anjuran membaca surat yasin terutama pada malam jum’at. Kenapa sudah sangat mafhum dikalangan umat islam bahwasanya sebaik-baik malam adalah malam jum,at dan seburuk-buruk malam adalh malam minggu (Wallaahu a’lam bish-shawwaab). Oleh karena itu pada umumnya umat islam khusus di Indonesia membiasakan baca surat yasin pada malam jum’at, merupakan sudah menjadi amalan yang terpuji untuk menjalankan satu perintah rasulullah SAW. Terbukti sudah menjadi kebiasaan turun temurun menjadikan kesinambungan amal dari dahulu yang memiliki pijakan kuat.
Jaganlah perbedaan menjadi perpecahan, berlainan faham menjadikan tidak mau memasuki setiap kegiatanya, tidak mau bergaul apalagi memisahkan diri, mengangap,” ana khairu minhu,’ aku lebih baik dari pada dia.  Berapa banyak nikmat dan kesempatan didepan mata tiba-tiba lepas karena hilang kesadaran ukhuwah Islamiyah dalam hati kita. Saya hanya ingin mengigatkan agar kita tidak selalu buruk sangka dan memandang bodok kepada orang yang setiap berbeda dengan kita. Dan akhirnya saya berdoa,” Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari pada kami, dan janganlah kau biarkan kedengkian dalam hatikami terhadap orang-orang beriman : Ya Tuhan kami sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang. Qs Al Hasr ayat 10.  
Dan semoga kesejahteraan dicurahkan kepada siapa saja yang mengikuti petunjuk. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.
Wallaahu a’lam bish-shawwaab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar