Bimbingan Praktis Amaliyah Bulan Ramadhan
Sebentar lagi kita bertemu
bulan puasa 1434 H, oleh karena itu kita sambut bersama-sama,”Marhaban ya
ramadhan,”. Selamat dating bulan ramadhan, kami bergembira menyambut
kedatanganmu karena kami terngiang dengan sabda Rasulullah SAW. “seandainya
umatku mengetahui keistimewaan ramadhan, niscaya mereka mengharapkan semua
bulan menjadi bulan ramadhan. Kehadiran bulan ramadhan adalah untuk mencucikan
jiwa, bulan kasih sayang, bulan ampunan, dan bulan kemerdekaan dari saksi api
neraka. Juga tujuanya dari puasa itu sendiri adalah sebagai pembinaan diri
untuk sampai derajat taqwa. Dengan melaksanakan puasa diri manusia terbina dan
terlatih untuk selalu patuh terhadap printah Allah, dengan mengekang segala
macam hawa nafsu yang dapat menyeret kepada kemaksiatan. Bulan buasa adalah
bulan keistimewaan disi Allah karena Allah sendiri yang member balasan atau
pahala. Bahkan dibulan Ramadan segala amalan akan dilipat gandakan pahalanya
sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat.
Seperti sabda Rasulullah :
,”Setiap amal kebaikan manusia
dilipat gandakan sepuluh sampai tujuh ratus. Allah Azza wa jalla berfirman:
kecuali puasa. Puasa itu bagiku, dan Aku (sendiri) yang akan memberikan
balasannya,”(HR Muslim).
Untuk itu marilah, kita sambut
dengan membulatkan tekat dan niat untuk menyambut ramadhan. Kita siap melakukan
amal apa saja demi mendapatkan kemulian dan kebaikan bulan ramadhan. Umat Islam
diseluruh dunia, termasuk umat Islam di Indonesia juga ikut serta menyambut
bulan ramadhan, untuk berlomba meningkatkan kadar ketaqwaan dengan
menunaikan ibadah puasa dan amal Ibadah
lain dalam rangka meraih, ampunan, dan ridha-Nya. Oleh karena itu kita sambut
dengan Imanan wa-htisaban, serta kita jalin ukhuwah Islamiyah
denagan kita tingkatkan kepekaan dan kepedulian kita bagi sesama. Terutama
mereka yang kurang beruntung, fakir miskin, dan sebagainya, untuk dapat
meresapi dan menghayati serta makna hikmah puasa. Kita mengajak umat Islam atau
masyarakat pada umum untuk bersama-sama menunaikan ibadah puasa denagan tulus ikhlas.
Untuk juga membangkitkan hati nurani kita untuk dengan khusyuk dan tawadhu
beribadah dan beramal shaleh dalam menjalin persaudaraan Islam dan membekali
diri kita dengan teladan bulan ramadhan.
Dasar Penyelenggaraan
Sebagai kita ketahui bahwa
bulan puasa adalah bulan suci yang diwajibkan kepadaumat Islam berdasarkan
firman Allah Ta’ala:
Yang artinya wai orang-orang
yang beriman diwajibkan atas kamu sekalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. Qs Al Baqarah(2) ayat 183
Ketentuan Puasa
1. Islam
2. Baligh (Cukup Umur)
3. Berakal (Tidak Gila)
Yang dimaksud puasa adalah
menahan diri dari yang membatalkan puasa sejak terbit fajar sampai terbenam
matahari disetai dengan niat. Aku niat puasa besuk hari menunaikan fardhu bulan
ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala.
Adapun yang membatalkan puasa
adalah sebagai berikut:
1. Memasukkan sesuatu kedalam perut dari rongga badan.
2. Menggauli Istri pada siang hari.
3. Muntah dengan sengaja
4. Keluar mani dengan sengaja
5. Haid(menstuasi)
6. Nifas (melahirkan)
7. Gila
8. Murtad.
Yang disunahkan badi orang
yang berpuasa:
1. Menyegerakan buka puasa bila telah waktunya
2. Menggakhirkan saur
3. Meninggalkan kata-kata kotor/sia-sia
4. Itikaf Sepuluh hari terakhir.
5. Meperbanyak baca Al Qur’an
6. Memperbanyak sedekah/infak
Orang yang dapat
dispensasi/diperbolehkan tidak puasa:
1. Wanita hamil
2. Wanita yang sedang menyusui
3. Musafir (orang dalam perjalanan)
4. Orang yang lanjut usia, harus membayar fidyah
Hikmah Puasa
1. Puasa menanamkan rasa kasih sayang kepada fakir miskin
2. Puasa akan mengantarkan kepada kesehatan
3. Ramadhan adalah bulan berkah
4. Puasa sebagai benteng pribadi
5. Menciptakan pribadi muslim yang jujur dan amanah
6. Kriminal menurun Drastis
7. Menyuburkan kekuatan jiwa dalam menghadapi ujian.
Yang Dianjurkan Di Bulan
Ramadhan
1. Mempersiapkan jasmani dan rohani secara lahiriyah maupun
batiniyah, seperti mempersiapkan mental, membersihkan lingkungan, anggota badan,
hati sanu bari, banyak minta ampun kepada Allah dan minta maaf kepada sesama.
2. Menyambut bulan ramadhan dengan rasa senang.
3. Meluruskan niat tulus ikhlas untuk beribadah dan mengabdi kepada
Allah, syaiton tidak akan berdaya mengoda orang-orang yang ikhlas.Qs Al Hijr
(15) ayat 39-40.
4. Melaksanakan puasa dengan penuh sabar, allah menjanjikan
orang-orang yang sabar imbalan yang sagat besar Qs Az Zumar (39) ayat 10
5. Berusaha untuk banyak memperbanyak membaca Al Qur’an, menghayati
dan mengamalkan kandungan Al Qur,an.
6. Menyegerakan berbuka puasa ketika waktunya telah tiba dan mengakhirkan
saur sesuai dengan waktunya.
7. Memperbanyak sedekah melebihi bulan lainnya.
8. Menati malam lailatul qodar yang kebaikanya seperti beribadah
selama 1000 bulan atau 83 tahun. Subkhanaallah.
Hal-Hal Yang Harus Dihindari
1. Bermalas-malasan dengan alas an berpuasa.
2. Menghindari ucapan yang tidak baik atau sia-sia.
3. Menyiapkan makanan yang berlebihan untuk berbuka dan saur.
4. Menunda atau memperlambat berbuka puasa.
5. Mengosok gigi di siang hari, mandi/renang disiang hari.
6. Memandang/mencium istri/suami hingga menimbulkan syahwat.
Demikianlah sekilas amalan
praktis di Bulan Ramadhan, semoga bermanfaat bagi kita semua. Dan berpuasa
dibulan ramadhan bukan hanya sekedar menahan rasa lapar dan haus. Orang yang
berpuasa atas dasar keimanan, juga untuk mendekatkan diri kepada sangkhalik
(taqarrub ilallah). Orang puasa akan mendapat dua kegembiraan, pertama sewaktu
berbuka puasa. Kedua kegembiraan bertemu
dengan Allah kelak, karena pahala puasa
hanya Allah yang akan emberikan langsung. Berpuasa juga terwujudnya tatanan
masyarakat yang adil sejahtera didalam
ridha dan ampunan Allah. Puncak dari amal ibadah puasa adalah melaksanakan Idhul
Fitri. Sebagai lambang kegembiraan dan syukur kita kepada Allah SWT, mudah-mudahan
segala amal ibadah kita selama bulan ramadhan diterima Allah serta dapat
ridhan-Nya.minal aaidiin wal faaidzinin, taqabalallahu minna waminkum, taqabal
ya kariim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar